Seiring bertambahnya usia, perubahan kadar kolagen menyebabkan kerutan di kulit kita. Namun tidak perlu khawatir, teripang mampu mengubah elastisitas kolagen dalam tubuh mereka, menurut para ilmuwan di Queen Mary, University of London.
Cara Mengatasi Keriput Di Wajah Dengan Teripang
Para peneliti mengidentifikasi gen peptida, atau molekul kurir, yang mengendalikan kolagen, dengan kemungkinan implikasi bagi kecantikan manusia.
Profesor Maurice Elphick berkata: "Mungkin penemuan yang paling menarik dari penelitian kami adalah menemukan gen penyandi peptida yang menyebabkan pengerasan atau pelunakan kolagen dengan cepat di dinding tubuh teripang.
"Meskipun bulu babi dan teripang mungkin tidak mirip dengan kita, kita sebenarnya sangat dekat dengan mereka.
"Seiring bertambahnya usia, perubahan kolagen menyebabkan kerutan pada kulit kita, jadi jika kita dapat mengetahui bagaimana peptida menyebabkan dinding tubuh teripang dengan cepat menjadi kaku atau lunak, penelitian kami mungkin mengarah pada cara-cara baru untuk menjaga kulit terlihat muda dan sehat."
Tim tersebut menganalisis sekuens DNA ribuan gen di landak laut ungu Strongylocentrotus purpuratus dan teripang Apostichopus japonicus yang dapat dimakan.
Mereka secara khusus mencari gen yang mengkode molekul peptida messenger.
Prof Elphick berkata: "Kami juga menemukan bahwa bulu babi memiliki peptida yang sangat mirip dengan kalsitonin, hormon yang mengatur tulang kita untuk memastikan bahwa mereka tetap kuat.
"Jadi akan sangat menarik untuk mengetahui apakah peptida tipe kalsitonin memiliki peran serupa dalam makhluk berkulit berduri seperti bulu babi.
"Jenis-jenis kemajuan dalam ilmu dasar ini sangat menarik dalam hak mereka sendiri tetapi mereka juga penting karena mereka mendukung terobosan medis yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat."
Dia mengatakan kemajuan dalam genetika membuat semakin banyak terobosan mungkin terjadi.
Dia menjelaskan: "Ketika genom manusia diurutkan lebih dari satu dekade lalu harganya jutaan pound - sekarang semua gen pada hewan dapat diurutkan hanya beberapa ribu pound."
Temuan ini diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.
0 comments:
Post a Comment